Layanan bimbingan "Pemberian Informasi"

Layanan pemberian bimbingan bertujuan untuk membekali siswa akan pengetahuan mengenai data dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan, dan bimbingan perkembangan pribadi-sosial, agar siswa lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri dengan mempelajari lingkungan kehidupannya.

Tipe-tipe informasi, yaitu:
  •   Informasi tentang pendidikan sekolah
  •   Informasi tentang dunia pekerjaan
  •   Informasi tentang proses perkembangan manusia serta pemahaman terhadap sesama manusia.
Bentuk-bentuk dan sumber-sumber bahan informasi, berupa lisan, tertulis, audiovisual, dan disket program komputer. 

Berkaitan dengan layanan bimbingan yang ada di Fakultas Psikologi USU, maka layanan bimbingan tersebut bisa dijelaskan dari pandangan Hoppock, yaitu (1) information use,dimana berbagai informasi bisa didapatkan oleh mahasiswa dari berbagai sumber mulai dari mading kampus, yang biasanya berisi informasi mengenai jadwal perkuliahan, jadwal ujian, seminar, lowongan pekerjaan, beasiswa, dan sebagainya, adanya website khusus  Fakultas Psikologi (http://fpsi.usu.ac.id), portal (berisi informasi mengenai nilai mahasiswa disetiap semester),  dan jejaring sosial (berisi informasi kegiatan-kegiatan psikologi seperti seminar). (2) exploratory use, layanan bimbingan membantu mahasiswa untuk dapat memilih mata kuliah yang akan diambil pada setiap semester. Terkadang mahasiswa dihadapi akan kebingungan ketika menentukan mata kuliah yang diambil untuk setiap semester,terutama mata kuliah pilihan, karena mata kuliah pilihan biasanya lebih mengutamakan ketertarikan mahasiswa. Selain itu, terkadang bagi mahasiswa yang mengalami kegagalan pada satu mata kuliah akan mengalami kebingungan juga, apakah akan melakukan perbaikan nilai terlebih dahulu atau menunda perbaikan di semester-semester selanjutnya. Oleh karena itu, mahasiswa biasanya sangat membutuhkan masukan dan saran dari Dosen Pembimbing Akademik mengenai langkah yang harus diambilnya. (3) assurance use, yaitu memantapkan keputusan yang sedikit banyak sudah diambil. Disini, mahasiswa sudah mampu membuat keputusannya terutama dalam pemilihan mata kuliah, dan biasanya ditandai dengan adanya persetujuan dari dosen PA dengan menandatangani KRS mahasiswa.(4) evaluative use, yaitu mengecek ketelitian dan kesesuaian pengetahuan yang sudah dimiliki. Ketika mahasiswa mendapatkan nilai hasil studi biasanya dosen PA akan memberikan feedback mengenai nilai yang dicapai mahasiswa, apakah gagal atau tidak. 

Adapun saran berkaitan dengan Layanan bimbingan di Fakultas Psikologi USU, yaitu:
  • Mahasiswa biasanya melakukan pertemuan rutin dengan dosen pembimbing akademik pada akhir semester saja, tepatnya ketika proses pengurudan KRS. Sebaiknya, pertemuan dengan dosen pembimbing bisa dilakukan secara berkala, misalnya 2 kali sebulan, yang bertujuan memudahkan mahasiswa untuk berbagi masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa kepada dosen, berkaitan dengan kesulitan-kesulitan dalam proses perkuliahan.Selain itu, sebaiknya dosen PA memang dapat berperan untuk membantu siswa dalam memilih mata kuliah ketika memasuki semester baru, karena terkadang beberapa dosen pembimbing menyerahkan sepenuhnya kepada siswa atas pilihannya tanpa adanya masukan dari dosen pembimbing.
  • saat ini informasi mengenai jurnal-jurnal psikologi yang tentunya sangat mendukung proses pembelajaran masih kurang "up date" sehingga mahasiswa sedikit kesulitan untuk mendapatkan jurnal-jurnal penelitian terbaru. 

daftar pustaka
Winkel, W.S. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:
Media Abadi

    1 komentar:

    Puspita Mias mengatakan...

    iya sama-sama,
    semoga bermanfaat ya.:)

    Posting Komentar

    28 Okt 2011

    Layanan bimbingan "Pemberian Informasi"

    Layanan pemberian bimbingan bertujuan untuk membekali siswa akan pengetahuan mengenai data dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan, dan bimbingan perkembangan pribadi-sosial, agar siswa lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri dengan mempelajari lingkungan kehidupannya.

    Tipe-tipe informasi, yaitu:
    •   Informasi tentang pendidikan sekolah
    •   Informasi tentang dunia pekerjaan
    •   Informasi tentang proses perkembangan manusia serta pemahaman terhadap sesama manusia.
    Bentuk-bentuk dan sumber-sumber bahan informasi, berupa lisan, tertulis, audiovisual, dan disket program komputer. 

    Berkaitan dengan layanan bimbingan yang ada di Fakultas Psikologi USU, maka layanan bimbingan tersebut bisa dijelaskan dari pandangan Hoppock, yaitu (1) information use,dimana berbagai informasi bisa didapatkan oleh mahasiswa dari berbagai sumber mulai dari mading kampus, yang biasanya berisi informasi mengenai jadwal perkuliahan, jadwal ujian, seminar, lowongan pekerjaan, beasiswa, dan sebagainya, adanya website khusus  Fakultas Psikologi (http://fpsi.usu.ac.id), portal (berisi informasi mengenai nilai mahasiswa disetiap semester),  dan jejaring sosial (berisi informasi kegiatan-kegiatan psikologi seperti seminar). (2) exploratory use, layanan bimbingan membantu mahasiswa untuk dapat memilih mata kuliah yang akan diambil pada setiap semester. Terkadang mahasiswa dihadapi akan kebingungan ketika menentukan mata kuliah yang diambil untuk setiap semester,terutama mata kuliah pilihan, karena mata kuliah pilihan biasanya lebih mengutamakan ketertarikan mahasiswa. Selain itu, terkadang bagi mahasiswa yang mengalami kegagalan pada satu mata kuliah akan mengalami kebingungan juga, apakah akan melakukan perbaikan nilai terlebih dahulu atau menunda perbaikan di semester-semester selanjutnya. Oleh karena itu, mahasiswa biasanya sangat membutuhkan masukan dan saran dari Dosen Pembimbing Akademik mengenai langkah yang harus diambilnya. (3) assurance use, yaitu memantapkan keputusan yang sedikit banyak sudah diambil. Disini, mahasiswa sudah mampu membuat keputusannya terutama dalam pemilihan mata kuliah, dan biasanya ditandai dengan adanya persetujuan dari dosen PA dengan menandatangani KRS mahasiswa.(4) evaluative use, yaitu mengecek ketelitian dan kesesuaian pengetahuan yang sudah dimiliki. Ketika mahasiswa mendapatkan nilai hasil studi biasanya dosen PA akan memberikan feedback mengenai nilai yang dicapai mahasiswa, apakah gagal atau tidak. 

    Adapun saran berkaitan dengan Layanan bimbingan di Fakultas Psikologi USU, yaitu:
    • Mahasiswa biasanya melakukan pertemuan rutin dengan dosen pembimbing akademik pada akhir semester saja, tepatnya ketika proses pengurudan KRS. Sebaiknya, pertemuan dengan dosen pembimbing bisa dilakukan secara berkala, misalnya 2 kali sebulan, yang bertujuan memudahkan mahasiswa untuk berbagi masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa kepada dosen, berkaitan dengan kesulitan-kesulitan dalam proses perkuliahan.Selain itu, sebaiknya dosen PA memang dapat berperan untuk membantu siswa dalam memilih mata kuliah ketika memasuki semester baru, karena terkadang beberapa dosen pembimbing menyerahkan sepenuhnya kepada siswa atas pilihannya tanpa adanya masukan dari dosen pembimbing.
    • saat ini informasi mengenai jurnal-jurnal psikologi yang tentunya sangat mendukung proses pembelajaran masih kurang "up date" sehingga mahasiswa sedikit kesulitan untuk mendapatkan jurnal-jurnal penelitian terbaru. 

    daftar pustaka
    Winkel, W.S. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:
    Media Abadi

      1 komentar: